Rabu, 18 Mei 2016

Yuk! Sharing Ilmu..


Kali ini, kami akan membahas tentang salah satu agenda timapkes yang baru aja di laksanakan nih yaitu TOT (training of trainer ), agenda ini dilaksanakan tanggal 17 mei 2016 pukul 18.30 WIB. Agenda ini merupakan kegiatan yang sangat penting lo, karena dari kegiatan ini kita mendapatkan ilmu yang banyak yang kita bisa gunakan untuk job dalam timapkes bahkan untuk kita sehari-hari. Nah teman-teman, TOT ini merupakan sharing yang diisi oleh anggota timapkes angkatan luar biasa yang sudah bekerja di salah satu instansi di kota Malang. Mereka adalah kak Sandy dan kak Sulhan
Di awali dengan sharing pengalaman p2kk, karna agenda timapkes terdekat selanjutnya adalah menjadi tim kesehatan pada pelaksanaan p2kk. Sebelumnya kami akan menjelaskan apa itu kegiatan p2kk. P2kk adalah kegiatan pengembangan kualitas kepribadian yang dilakukan oleh pihak universitas dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang. Nah, pada kegiatan p2kk ini kita serasa di asrama selama 1 minggu. Karena kegiatan ini dilaksanakan 1 minggu maka dibutuhkan tim kesehatan yang untuk berjaga apabila ada masalah kesehatan pada proses p2kk. Salah satunya adalah TIMAPKES. Karena banyaknya permasalahan kesehatan yang ada , sekaligus menambah kualitas setiap anggota timapkes maka di adakan kegiatan TOT ini.
Kami pun membahas apa saja yang menjadi permasalahan, dan keluhan apa yang sering di rasakan oleh peserta p2kk, seperti maag, asma , maupun psikosomatis. Kami akan menjelaskan secara garis besar saja.
Pertama, kami berdiskusi bagaimana cara membedakan psikosomatis dan asma :
Adapun ciri-ciri seseorang yang dapat dikatakan asma adalah:
  1. Pernafasan cenderung irregular (tidak teratur), tiba tiba cepat dan kadang- kadang melambat
  2. Terdapat cuping hidung
  3. Kaku tapi tidak terlalu kaku dibanding psikosomatis (boleh diberikan MKP)
  4. Ada suara tambahan *mengi*
Adapun ciri ciri seseorang dapat dikatakan psikosomatis adalah:
  • Pernapasan reguler (teratur) namun cenderung cepat
  • Cenderung lebih kaku dibanding asma (boleh diberikan MKP)
  •  Bising usus lebih lambat
Selanjutnya, kami membahas tentang, pemberian obat mag karena pada proses p2kk ini banyak peserta yang merasakan gejala maag. Adapaun yang kami bahas mengenai perbedaan obat Antasida, Ranitidine dan omeprazole. Obat tersebut diminum 15 menit sebelum makan.
Adapun perbedaannya adalah :
  • Antasida memiliki fungsi yang dapat menetralkan asam lambung
  • Ranitidine menghentikan asam lambung 
  •  Omeprazole melapisi lambung
Untuk penggunaan obat diatasjarak antara setiap obat selisih waktu 1 jam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar